Mengejutkan! Banyak Lulusan IT Tidak Bisa Coding, Apa Alasannya?

Banyak Lulusan IT Tidak Bisa Coding, Apa Alasannya

Balada menjadi seorang lulusan IT di salah satu perguruan tinggi ternama di tuntut mengerti seluruh perkembangan teknologi tak luput dengan bahasa pemrograman, tetapi belum tentu menjamin seluruh mahasiswa bisa coding.

Jika mahasiswa jurusan ini tidak mampu melakukan coding, maka mustahil dapat bersaing di tengah kemajuan industri teknologi saat ini. Prospek pekerjaan untuk sarjana IT pada coding memang tidak terbatas, namun setidaknya mahasiswa IT perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman. Kira-kira apa sih alasan mahasiswa jurusan ini tidak bisa coding? Yuk simak ulasannya sampai selesai.

Mengenal Apa Itu Coding

Jika siap sudah terjun ke dunia IT, maka wajib mengenal apa itu coding. Apalagi bagi yang berkeinginan menjadi programmer atau developer, banyak bahasa pemrograman harus dikusai seperti PHP, Java, Python dan masih banyak lagi.

Coding adalah sebentuk kegiatan menulis barisan kode dari suatu bahasa pemrograman yang bertujuan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dengan begitu komputer dapat mengeksekusi perintah penggunanya.

Sama halnya dengan manusia, komputer juga mempunyai cara berkomunikasi dan bahasa yang dipakai adalah kode atau bahasa mesin. Nah, sebagai lulusan IT harus memahami tentang bahasa komputer ini jika ingin menjadi programmer atau developer yang handal.

Alasan Lulusan IT Tidak Bisa Coding

Pasti penasaran apa sih penyebab alasan lulusan IT tidak bisa coding? Banyak faktor penyebab mahasiswa jurusan IT belum tentu bisa bahasa pemrograman. Tentu hal demikian ada alasannya, di antaranya seperti berikut:

1. Salah Masuk Jurusan

Tidak jarang orang yang memilih masuk kuliah jurusan IT karena terlihat keren atau untuk menghindari matematik. Padahal mahasiswa lulusan IT harus mampu mempelajari aljabar linier dan ilmu matematika deskrit sebagai dasar bahasa pemrograman.

Hal demikianlah yang membuat kebanyakan mahasiswa jurusan IT merasa kaget dan tidak serius mempelajari coding. Jadi, kurangnya pengetahuan tentang jurusan IT inilah yang menjadi salah satu penyebab lulusan IT tidak bisa coding.

2. Mahasiswa Suka Belajar Secara Instan

Alasan yang kedua, yaitu karena kebanyakan mahasiswa lebih suka belajar dengan cara yang praktis dan instan, yang penting mendapatkan hasil bagus. Biasanya mereka rela membayar jasa joki untuk mengerjakan tugas, termasuk pengerjaan tugas coding.

Apalagi jasa joki pengerjaan tugas coding untuk mahasiswa jurusan IT bertebaran dimana-mana. Hal ini tentu akan membuat kemampuan mahasiswa jurusan tersebut tidak berkembang.

3. Tidak Menguasai Bahasa Pemrograman

Lulusan IT Tidak Bisa Coding

Banyak mahasiswa jurusan IT yang tidak menguasai bahasa pemrograman karena tidak terus mengasah kemampuannya setelah lulus kuliah. Mereka berpikir bahwa setelah lulus dari perkuliahan, maka proses belajar sudah selesai.

Kuliah hanya sekedar memberikan materi tentang bagaimana cara membuat program, namun praktiknya tentu harus dipelajari dan dikembangkan sendiri setelah lulus kuliah. Bahkan, ada banyak cabang ilmu informatika yang hanya bisa dipelajari dan diperdalam setelah lulus kuliah.

4. Rendahnya Minat Baca Mahasiswa

Rendahnya minat baca juga bisa menjadi penyebab mahasiswa jurusan IT tidak bisa coding. Bukan hanya mahasiswa jurusan IT, tapi kurangnya minat baca juga dialami oleh kebanyakan mahasiswa di Indonesia.

Minat baca yang rendah akan mempengaruhi skill mereka karena tidak terasah dengan baik. Untuk update skill di bidang IT, tentu mahasiswa harus lebih banyak membaca dan belajar tentang coding.

Apalagi dalam dunia teknologi perubahan adalah sebuah keniscayaan. Apa yang dipelajari di kampus, bisa jadi akan kadaluwarsa ketika lulus. Hal demikian bukan disebabkan kesalahan kurikulum, melainkan karena memang saat ini kita berada pada industri yang sangat cepat berubah.

5. Mahasiswa Tetap Lulus Meski Tidak Bisa Coding

Mungkin alasan ini terdengar aneh, namun banyak terjadi di kampus-kampus di Indonesia. Masih banyak kampus yang bersedia meluluskan mahasiswanya, meski tidak bisa coding. Walaupun tidak begitu menguasai cara coding, setidaknya penguasaan dasar coding tentunya harus dipahami.

Sayangnya, tidak semua kampus yang mempunyai jurusan IT seperti itu. Mungkin ada beberapa kampus yang tidak meluluskan mahasiswanya jika belum menguasai basic coding dengan meminta untuk mengulang skripsinya. Namun, beberapa kampus tetap meluluskan mahasiswanya, sehingga mereka menganggap sepele skill coding tersebut.

Demikianlah ulasan tentang alasan lulusan IT tidak bisa coding. Agar mahasiswa jurusan IT mampu coding, sebaiknya lebih serius mendalami jurusan yang memang sudah dipilih. Selain itu, teruslah menambah wawasan dan melatih skill coding.

You Might Also Like

Leave a Reply